Keadaan ini sering mengganggu dan membuat tidak nyaman, dalam sehari ibu hamil bisa mandi lebih dari dua kali untuk mengatasi rasa panas dan keringat yang berlebih tadi. Ternyata rasa panas dan keringat berlebih adalah lumrah dan biasa terjadi pada saat hamil.
Berkeringat merupakan reaksi alamiah untuk mendinginkan tubuh, karena pada saat hamil umumnya ibu merasa hangat. Keadaan terburuk yang terjadi adalah seringnya ibu hamil terbangun di malam hari, dan mendapati bajunya basah karena keringat, bahkan sprei dan bantal turut basah, yang dikenal dengan istilah medis “nocturnal hyperhydrosis”. Keringat-keringat ini muncul dari berbagia kelenjar keringat di dalam tubuh.
Tapi ibu tidak perlu khawatir, belum ada bukti yang menyatakan berkeringat di malam hari itu membahayakan.
Beberapa penyebab ibu hamil keringat berlebih:
1. Terdapat peningkatan aliran darah ke dalam kulit. Sehingga perempuan hamil merasa lebih hangat dari biasanya dan merangsang kelenjar keringat untuk mendinginkan tubuh. 2. Meningkatnya hormon progesteron yang membuat sebagian besar kapiler (pembuluh darah kecil) di kulit menjadi lebih terbuka, sehingga ibu hamil merasa hangat dan memicu tubuh berkeringat.
3. Pertumbuhan bayi dalam rahim yang meningkat secara cepat, dan semakin tuanya kehamilan menyebabkan ibu hamil merasa sesak napas atau gerah.
Cara mengatasinya:
1. Konsumsi cairan yang cukup, bukan hanya air putih, tapi juga jus buah yang mengandung banyak vitamin dan mineral karena keringat yang berlebihan menghilangkan banyak garam dan zat-zat penting di dalam tubuh. 2. Gunakan pakaian yang longgar dan dapat menyerap keringat. Kain Sprei dan sarung bantal juga upayakan yang menyerap keringat.
3. Jangan berada di ruangan pengap. Lebih baik berada di ruangan atau daerah yang mempunyai sirkulasi udara yang baik.
4. Jangan panik, nikmati perubahan reaksi tubuh saat kehamilan sebagai anugerah Tuhan.
febrina ok
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar